Jumat, 23 Desember 2011

Gadis Suku Sasak pun Gandrungi SMASH

Gadis Suku Sasak pun Gandrungi SMASH

Tribunnews.com - Jumat, 25 November 2011 17:14 WIB
Share
Email
Print
+Text
Gadis Suku Sasak pun Gandrungi SMASH
TRIBUNNEWS.COM
SMASH
IMPUL (15) dan Yuli Sartika (14) terlihat menunjuk sebuah poster sebuah grup boyband di bilik rumah adat suku Sasak, Desa Sade, Kecamatan Punjut, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sambil meneriakkan nama-nama personel grup tersebut, mereka bernyanyi dengan logat dan suara yang khas.
Beberapa poster grup boyband berderet sengaja dipasang tepat di sebuah bale tempat mereka berkumpul untuk belajar dan bermain.
Sore itu, suasana Desa Sade tidak terlalu panas. Awan mendung sedikit menaungi teriknya matahari. Kampung Sasak berjarak dua jam perjalanan dari Kota Mataram. Lokasi rumah adat ini terletak sebelum Pantai Kuta Tanjung Aan.
"Saya suka Morgan, makanya dipajang posternya, lagu yang paling saya suka berjudul Senyum Semangat," ujar Impul, yang yang mengenakan pakaian adat Bendang ini.
Pengaruh Rafael, Morgan, Rangga dan personel boyband SMASH ternyata tidak hanya digandrungi di wilayah perkotaan saja.
Anak-anak remaja suku Sasak yang berada di daerah juga ternyata hafal semua lagu yang dibawakan SMASH. Selain grup band SMASH, beberapa grup band lainnya cukup terkenal diantara remaja suku Sasak.

Editor: Dewi Agustina | Sumber: Tribun Jabar
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar